Translate

Selasa, 03 Januari 2012

MENYEBARKAN


Menyebarkan, menyebarluaskan, menginjili, mewartakan Sabda Allah, merupakan sinonim yang mengatakan suatu sikap misioner  yang ada dalam diri seseorang yang penuh semangat demi kerajaan Allah.
Agar Wajah Yesus disebarkan, agar keselamatan diwartakan, maka kami perlu mengenal Kristus, menjadi saksiNya.
Menyebarkan melalui kesaksian hidup.
Kesaksian hidup adalah
 “ pemberitahuan” nilai-nilai akan Allah, menyebarkan Sabda Allah dan kehadiran Kristus di antara sesama, dengan kata lain
menyebarkan WajahNya.

Kami merelakan diri secara utuh kepada Kristus dan itulah kesaksian, namun untuk menjadi sungguh-sungguh saksi, kami harus membiarkan diri ditarik oleh Tuhan, menjadi
   orang ahli tentang Allah dan kerajaanNya, orang yang mampu memilihara dunia dalam hati kami.
Maria Pia Mastena menjadi teladan bagi kami tentang cara tersebut yaitu : mengarahkan diri menuju kekudusan, kesempurnaan religius, mencari dan melaksanakan kehendak Tuhan dengan berkurban, tabah, setia..
 
Doa menyerupai sarana utama dalam setiap hidup orang kristen dan secara khusus bagi kami orang religius.
“ Menyebarkan “ adalah kata pertama dari kharisma yang diwariskan oleh Pendiri agar kami,anak-anaknya,berusaha.
Dengan kata doa kami bermaksud hidup batin dengan seluruh exkpresi, misalnya: kontemplasi, meditasi, liturgi, relasi dengan Allah secara berkomunitas dan pribadi.
 
    “ Doa harus mendahului setiap tindakan dan pilihan kami, 
agar semuanya disesuaikan dengan kehendak Allah”.
                Yesus sendiri mengajar hal itu..
                Yesus sendiri berdoa dan mempersiapkan diri untuk menghadapi 
                     sengsaraNya dengan doa.
 
Tentang ini sangat berarti kata-kata St. Paulus: “ Bertekun dalam doa dan berjaga-jagalah sambil mengucapkan syukur..”
Berdoa untuk mewartakan misteri Kristus, dan menyebarkan cinta kasih, belaskasihan dan pengampunan yang ada dalam WajahNya.

Dari situlah, kami bergiat dalam doa dan menggiatkan orang lain berdoa. Sikap doa menjadi usaha utama bagi setiap pribadi kami, yang melibatkan kami 24 jam per hari. Hati harus berdoa. Dengan cara ini M.Pia Mastena, selama satu hari, dapat mengucapkan ribuan doa kilat, banyak rosari dan menghabiskan beberapa jam dalam adorasi, tanpa melalaikan apapun.