Translate

Minggu, 21 Juli 2013

TKK Maria Pia Mastena

  Hari pertama Tahun ajaran 2013-2014

MOS
Pendidikan usia dini merupakan dasar bagi masa depan anak-anak. Oleh karena itu  para guru
TKK  Maria Pia Mastena sangat memperhatikan kualitas dalam mengadakan kegiatan-kegiatan  di
sekolah  agar  para siswa/i  berkembang sesuai dengan umurnya.




Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spirituil anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak.
Oleh karena itu, kita sebagai orang tua hendaknya memanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak. Sehingga anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan 
dalam kehidupannya di masa mendatang.
 
 Kita kadang tidak sadar, sikap kita pada anak justru akan menjatuhkan si anak. Misalnya, dengan memukul, memberikan pressure yang pada akhirnya menjadikan anak bersikap negatif, rendah diri atau minder, penakut dan tidak berani mengambil resiko, yang pada akhirnya karakter-karakter tersebut akan dibawanya sampai ia dewasa. Ketika dewasa karakter semacam itu akan menjadi penghambat baginya dalam meraih dan mewujudkan keinginannya
Misalnya, tidak bisa menjadi seorang public gara-gara ia minder atau malu. Tidak berani mengambil peluang tertentu karena ia tidak mau mengambil resiko dan takut gagal. Padahal, jika dia bersikap positif maka resiko bisa diubah sebagai tantangan untuk meraih keberhasilan. Anda setuju kan?
Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini,





Rabu, 10 Juli 2013

Suster Wajah Kudus


Penyegaran rohani


Suster Wajah Kudus yang berkaul kekal
mengadakan pertemuan untuk mempelajari hasil kapitel dan revisi konstitusi.

Mereka berkumpul di komunitas pembinaan Ndona- Ende.






Mendengarkan, berdialog, berdiskusi..
merupakan proses untuk berkembang,
majau di dunia globalisasi ini




Berpose ... sesudah itu mari kita kembali
untuk mewartakan nilai-nilai religius.