Translate

Jumat, 30 Mei 2014

Novena Roh Kudus


Bersama Bunda Maria, Para rasul  kita mohon karunia Roh Kudus dan  damai bagi seluruh dunia




DOA PEMBUKAAN (selama 9 hari)

Tanda Salib
Datanglah Roh Kudus, penuhilah hati umatMu dan nyalakanlah di dalamnya api cintaMu. Utuslah RohMu maka semuanya akan dijadikan lagi, dan Engkau akan membaharui muka bumi.



HARI PERTAMA (KASIH)
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” (1Yoh 4:8)

Ya Roh Kudus, sumber segala kasih, kebaikan, kebenaran dan kesucian. Engkau telah dianugerahkan Bapa dan Putra kepada kami, umatMu. Aku bersyukur atas kehadiranMu dalam diriku. Semoga segala anugerah yang Engkau curahkan dapat kutebarkan, membawa keharuman kasih dalam sikap dan tindakanku. Sempga juga kehadiranMu berupa Roh Kasih membawa kesegarand alam hidupku. Semoga aku dapat memancarkan kasihMu itu, sehingga orang-orang yang berjumpa denganku mengalami kasihMu yang tanpa syarat.

HARI KEDUA (SUKACITA)
“Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu” (Neh 8:11b)

Ya Roh Kudus, Engkau telah dicurahkan ke dalam hidup kami, umatMu sebagai pribadi dengan rahmat sukacita. Semoga Engkau senantiasa mendampingi, membimbing dan mengarahkan hidupku, sehingga suasana hatiku penuh kegembiraan, dan segala langkahku dapat berjalan seturut dengan kehendakMu. Limpahilah aku selalu dengan buah-buah RohMu, sehingga aku dapat membawa dan menularkan sukacita itu bagi orang-orang di sekitarku.

HARI KETIGA (DAMAI SEJAHTERA)
“Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMu-lah ia percaya” (Yes 26:3)

Ya Roh Kudus, Pembawa damai sejahtera, Pemersatu bagi yang tercerai-berai, penuhilah hatiku yang kadang merintih sedih. Pancarkanlah dalam hatiku suatu kebaikan, kegembiraan, sukacita dan damai sejahtera. Tolonglah aku agar tetap setiamembenamkan diri ke dalam kehangatan kasih setiaMu. Semoga karunia damai sejahteraMu membuat hatiku lebih lembut dan membawa damai bagi sesamaku.

HARI KEEMPAT (KESABARAN)
“Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan” (Amsal 14:29)

Ya Roh Kudus, jadikanlah aku umatMu yang dimerdekakan daya kuasaMu dan dipenuhi dengan Roh Kesabaran. Kuatkanlah aku dalam kelemahanku, sehingga aku dapat mewartakan kebaikan Allah dengan penuh kasih dan sukacita, Kobarkan nyala api RohMu agar aku tidak terbelengu oleh dosa-dosaku, jauhkan aku dari segala tipu daya roh jahat yang mendatangkan maut. Semoga kesabaranMu senantiasa menuntun aku untuk dapat menahan diri, selalu sabar, tidak cepat marah dan membawaku bertobat.

HARI KELIMA (KEMURAHAN HARI)
“Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri (Amsal 11:17)

Ya Roh Kudus, Jiwa kehidupan kami dan Roh yang jaya, berilah aku Roh Kemurahan yang berguna bagi hidupku. Dengan rahmat itu jadikanlah aku semakins etia, penuh kasih, tulus, ramah terhadap orang lain dan bertekun dalam membangun pengharapan dan persaudaraan di antara kami seturut kehendakMu. Rahmatilah aku dengan anugerahMu yang tanpa batas untuk selalu berbelarasa, sehingga hidupku menjadi subur dan menghasilkan buah-buah RohMu.

HARI KEENAM (KEBAIKAN)
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang disurga” (Mat 5:16)

Ya Roh Kudus, biarkanlah sinar kebenaran, keadilan dan kescian serta kemurnian terus menerus menguatkan hidupku dalam mengadapi saat-saat sulit. Curahkanlah karunia Roh KebaikanMu. Biarkanlah sumber terang kebenaran, kemurahan, dan kebaikanMu, senantiasa membimbing dan memimpin hidupku, agar hidupku selalu diperbaharui kembali dengan daya Kuasa RohMu untuk selalu melakukan pekerjaan baik dan amal kasih.

HARI KETUJUH (KESETIAAN)
“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:21)

Ya Roh Kudus, berikanlah kepadaku semangat persaudaraan yang mendalam. Curahkanlah kembali Roh Kesetiaan, ketulusan dan kebijaksanaan sebagai kekuatan utama hidupku. Terimalah penyerahan diriku padaMu. Penuhilah budiku dengan kasih yang sejati, kemurnian cinta, dan kesetiaan yang tulus, sehingga aku dapat semakin menintaiMu dan sesamaku.

HARI KEDELAPAN (KELEMAH-LEMBUTAN)
“Berbahagialah orang yanng lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi” (Matius 5:5)

Ya Roh Kudus, perbaharuilah keajaiban-keajaibanMu pada hari ini. Datanglah kembali suatu Pentakosta baru. Buatlah kami para anggota GerejaMu agar selalu bersatu hati, bertekun dalam doa bersama Maria, Bunda Gereja. Naungilah GerejaMu dalam hidup berbangsa dan bernegara, agar kami anggotanya semakin mampu menjadi warga negara yang berbelarasa, rendah hati, bersahabat, dan bersaudara dengan siapa saja. Curahkanlah Roh kelemah-lembutan dalam diriku, agar aku menjadi semakin ramah dan murah hati pada mereka yang hidup bersamaku.

HARI KESEMBILAN (PENGUASAAN DIRI)
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup” (Roma 8:13)

Ya Roh Kudus, Engkau yang mengajar kami dan menerangi hati umatMu dengan terang IlahiMu. Berilah aku Roh penguasaan diri dalam segala sesuatu, agar semakin setia mengikuti PutraMu. Buatlah diriku menjadi orang yang selalu bijaksana, berbelas kasih dan membawa damai, sehingga hidupku semakin menjadi berkat bagi dunia, Gereja dan masyarakat.

DOA PENUTUP (selama 9 hari)
Ya Allah, Bapa yang Maha Kudus, aku bersyukur kepadaMu, karena Novena Roh Kudus ini. Kabulkanlah doa permohonanku dalam Novena ini (...sebutkan permohonan...). Semoga hidupku selalu memancarkan buah-buah Roh KudusMu itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri. Buatlah aku agar semakin beriman dan berbela rasa. Bantulah aku agar lebih terlibat dalam membangun persaudaraan dan pelayanan kasih yang berkobar-kobar. Semoga Roh persaudaraan makin terwujud dalam persekutuan kasih persaudaraan Gereja, dan kami yang Kau persatukan mejadi saudara/i satu sama lain. Dan semoga GerejaMu dimampukan untuk menghadirkan datangnya Kerajaan Penyelamatan Ilahi di muka bumi ini serta menumbuhkan Kerajaan Ilahi, Kerajaan Cinta, Kebenaran, Keadilan, dan Damai. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Doa Bapa Kami
Do Salam Maria (3x)
Kemuliaan
Terpujilah
(Imprimatur : Vikjen KAJ, Yohanes Subagyo, Pr

Kamis, 29 Mei 2014

Kemuliaan



                     Sebelum aku dimuliakan dalam kemuliaan kekal, inilah anak-Ku yang  Ku-warisan bagimu. Engkau menderita demi cinta-Ku dan cinta akan memahkotaimu.  Tangisan akan lewat dan kebahagiaan abadi akan menjadi kehidupanmu.
 Nantikanlah pengantin-Mu dan hidup dalam dunia ini sampai Aku menghendakinya dan kemudian engkau tinggal bersama Aku untuk menyembah dan memuliakan Aku dalam Surga.
( Beata M.Pia Mastena )
                                                                                                                                                                      

Jumat, 23 Mei 2014

Cahaya Wajah Yesus !



Wajah Yesus adalah wajah yang bercahaya. 
             "Wajah-Mu ku cari.." 
Cahaya wajah-Nya terang, cahaya yang menunjukkan cinta di mana kita manusia
 mendapatkan rasa aman dan damai. 
 Cahaya-Nya adalah cahaya kemuliaan ketika ia berada di gunung Tabor. 
Kita manusia dipanggil untuk memancarkan Sinar kasih wajah Yesus ke dataran sekitar, kepada sesama kita. 
Kemuliaan-Nya di Gunung Tabor dan penderitaan-Nya sungguh menjadi bagian utuh dalam kehidupan para pengikut-Nya.
 Kuncinya hanya satu, “Dengarkanlah Dia!”

Selasa, 20 Mei 2014

Mencari Wajah Allah



Hati manusia rindu untuk berjumpa dengan Allah, namun dimanakah wajah Allah dapat dijumpai? 
Di lain pihak, ternyata Allah pun rindu untuk bahwa kehadiran-Nya dalam kehidupan manusia disadari oleh manusia.
 Ia hadir dalam diri Yesus Kristus, Putra Terkasih-Nya. (bdk. Kol 1:15). 
Namun Allah juga dapat dijumpai dalam diri saudara-saudara yang kecil, lemah dan hina-dina...



Sebenarnya siapakah yang lebih dulu mencari? Allah atau manusia? Mampukah manusia mencari wajah Allah? 

Mengapa manusia sulit mencari wajah Allah?  
Mungkin  karena kita berpikir bahwa wajah Allah sangat jauh, diluar jangkauan kita.
 Mungkin karena kita berusaha mencari-Nya seorang diri, tanpa iman dan cinta. Hati yang penuh cinta.
Mungkin karena kita bertahan dalam dosa tanpa bertobat.

Lain halnya dengan manusia, ketika Allah mencari manusia, ia tergerak oleh karena belas kasih-Nya, karena manusia berharga di mata-Nya. Dan Ia mau mengangkat manusia menjadi anak-anak Allah.

Angkatlah matamu dan mencarilah Wajah Allah dalam dirimu, dalam diri sesama dan lingkunganmu.