Translate

Senin, 24 November 2014

Doa Hidup Bakti (21 November 2014-201)


ALLAH Bapa kami,
syukur dan terima kasih kami haturkan kepada-Mu
karena Engkau memanggil di antara kami,
pribadi-pribadi untuk secara khusus
mengikuti dan melayani Putera-Mu
sebagai suster, bruder, imam, perawan hidup bakti,
rahib, dan anggota Serikat Sekulir.
Pada tahun Hidup Bakti 2015 ini kami mohon,
perbarui dan kuatkanlah cinta mereka akan Dikau,
dan kirimlah Roh Kudus guna menolong mereka
agar dengan sepenuh hati menanggapi kehendak dan tuntunan-Mu.
Semoga mereka makin menjadi saksi nyata kehadiran kerajaan-Mu
di tengah masyarakat dunia masa kini
melalui ucapan dan tindakan kenabian
karena kesatuan rohani mereka dengan-Mu
dalam hidup doa yang tekun dan mendalam.
Semoga dengan menjalani panggilan suci itu
mereka boleh mengalami kegembiraan sejati
yang juga bisa membuahkan daya tarik
bagi benih-benih panggilan di antara anak-anak,
para remaja dan orang muda dalam keluarga kami.
Kami haturkan permohonan dan harapan kami ini,
melalui Jesus Kristus Tuhan kami,
yang hidup dan meraja
bersama Dikau dan Roh Kudus,
Allah sepanjang segala abad. Amin.

Selasa, 11 November 2014

Tahun panggilan dan sukacita

 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan !

  Tuhan, kami mengikuti Engkau tahap demi
tahap tanpa mengetahui dengan baik ke mana
kami akan Engkau bawa.
Kami yakin akan Sabda-Mu
dan kami yakin bahwa di atas gunung,
Engkau akan menunjukkan diri-Mu,
sama seperti Engkau telah menunjukkan diri-Mu
kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes,
sama seperti Engkau telah menunjukkan diri-Mu
di atas gunung kepada Musa,
sama seperti Engkau telah menunjukkan diri-Mu
di atas gunung Kalvari.
Anugerahkanlah kepada kami rahmat dan kesetiaan

untuk mendaki tanpa merasa lelah,
sambil berlangkah dalam keyakinan bahwa kami
ditarik oleh kasih dan kebenaran-Mu.
Berilah kesetiaan kepada langkah-langkah kami,
buatlah agar kami tidak kehilangan arah,
tidak duduk bermalas-malasan,
supaya kami menggenapi setiap saat dalam keseharian kami
satu keyakinan bahwa kami dituntun, dibimbing dan ditarik
oleh kebenaran dan belaskasih-Mu.
Dan ampunilah kami, ya Tuhan,
jika dalam perjalanan, kami terantuk atau jatuh,
ataupun kami memisahkan diri.
Berilah tempat istirahat dan napas kepada kami yang berjalan menuju
gunung kontemplasi.
                                                           Carlo Maria Martini

Sabtu, 08 November 2014

Menghidupi kembali panggilan.

               Masuklah dalam kasih-Nya

Kita mengenang kembali pembaptisan kita, yang darinya kita dilahirkan kepada hidup baru. Kita mengucap syukur kepada Dia yang telah menjadikan kita anak-anak dalam Putra-Nya , agar tetap setia pada cinta yang telah memanggil kita. Doa  membantu kita untuk menyadari asal-usul kita sebagai orang Kristen, yang dilahirkan kembali dari air dan dari Roh Kudus melalui Sakramen Pembaptisan dan di kuduskan pada panggilan baru dengan menghidupi kaul-kaul, menjadikan hidup kristiani lebih radikal.Kita mengenang kembali rahmat panggilan, secara istimewa panggilan untuk hidup bakti dengan menghidupi kembali sukacita panggilan. Mengenang dengan PENUH SYUKUR sejarah kita dalam menapaki perjalanan panggilan yang telah kita lalui sampai saat ini, merenungkan hidup kita sebagai tempat di mana Tuhan telah MENEMUKAN kita, MEMANGGIL kita, MENGUTUS kita  untuk mewartakan kabar sukacita di dunia ini yang berubah-ubah.                       

 Paus Fransiskus mengajak kita untuk menghidupi “pertemuan mistik”: kemampuan untuk merasakan, mencari bersama-sama jalan dan metode [ …] untuk melewati dari cara hidup bersama kepada rahmat persaudaraan. Dari bentuk persekutuan kepada relasi manusiawi yang berasaskan injil dalam kekuatan kasih Allah yang telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus. (Rm. 5,5). Persaudaraan tidak menghasilkan kesempurnaan melainkan menerima keterbatasan dari semua dan dibawa dalam hati dan dalam doa-doa, seperti luka yang ditimbulkan oleh perintah cinta kasih, sebagai tempat di mana misteri paskah melakukan karya kesembuhan dan kesatuan.