Translate

Jumat, 30 Januari 2015

Panggilan


   Tuhanlah  yang  memanggilku                                                              

Di sebuah kampung kecil, Kundore-Nangapanda pada tanggal 19 September 1974 dini hari, lahirlah seorang bayi dari pasangan petani sederhana bapak Cosmas Le dan mama Lusia Mbu’e. Bayi itu diberi nama Emiliana Sepe. Bayi itu adalah saya sendiri.  Saya anak ke tiga dari empat bersaudara. Saya hidup, bertumbuh dan berkembang dalam keluarga sederhana. Dalam kesederhanaan hidup, kami sekeluarga  sungguh menciptakan persaudaraan  dan kekerabatan yang baik. Tahun 1980 saya masuk Taman Kanak-Kanak. Setahun  kemudian saya melanjutkan ke Sekolah Dasar Katolik. Saya melewati pendidikan dasarku, dengan susah payah, karena kesulitan ekonomi untuk membiayai pendidikannku. Ayahku sering – sering sakit sehingga om dan tantaku yang hidup serumah yang  menopang hidup kami. Masa kecilku kulalui dengan penuh pengorbanan tanpa beban karena saya telah menjadi ibu kecil untuk kedua adikku, karena mama sering ke kebun meninggalkan adikku dalam asuhanku. Nenekku yang tua juga membutuhkan perhatian dan pelayanan. Dengan tangan , dan hatiku yang kecil ini, saya telah menjadi ibu kecil bagi keluargaku dengan memberi pelayanan kepada bapak, nenek dan adikku di rumah.
Semenjak kecilku, saya sangat giat dengan kegiatan rohani di gereja, sekolah maupun di lingkungan. Sering kali bapakku melarang  untuk tidak boleh mengikuti kegiatan doa bersama atau kegiatan rohani lainnya, karena saya harus menjaga dan merawatnya. Itu  menjadi dilema besar untuk saya, kadang saya menangis sendiri, namun karena cinta saya kepada bapak membuat saya terima hal itu dengan tenang dan pasrah. Bapakku adalah seorang yang keras, tegas dan kejam. Lain dengan pribadi mamaku. Ia seorang yang lembut, tekun bekerja tanpa kata, sabar, setia, sederhana, rendah hati dan rela berkorban. Iman dan kepribadianku bertumbuh dengan baik, selain dari keluarga, juga dari lingkungan sekitarku, serta melalui keaktifanku dalam berbagai bentuk kegiatan rohani dan kemasyrakatan.
Ketertarikanku menjadi seorang pelayan Tuhan, muncul saat saya masih di bangku Sekolah Dasar, karena saya merasa tertarik dengan pribadi seorang pastor yang menunjukkan semangat pelayanan dan kerendahan hati untuk memperhatikan umat yang miskin, serta cara dan gaya berkotbah yang menarik. Waktu itu saya berpikir bahwa saya ingin seperti mereka, tapi bagaimana saya ini perempuan, maklum saja waktu itu saya belum tahu bahwa ada perempuan yang memilih hidup seperti itu yang disebut suster.
Dalam perjalananan waktu ketika usia kelahiranku memasuki sepuluh tahun, bapakku meninggal. Dengan kepergian bapak membawa kedukaan bagi kami sekeluarga, tanggungjawab penuh ada dalam tangan om dan tanta. Kedua saudaraku yang saat itu duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP) putus sekolah, kedua adikku masih kecil betul. Mamaku harus banting tulang bekerja kebun. Saya berpikir jangan-jangan saya juga akan gagal sekolah seperti kedua kakakku, saya  harus  siap menerimanya. Namun berkat bantuan roh Tuhan saya di antar oleh mama, nenek dan tanta kepada sebuah keluarga yang baik hati, mereka menyerahkan saya secara resmih kepada asuhan mereka. Mulai saat itu, tanggungjawab terhadap diri, sekolah dan hidup saya ada dalam tangan keluarga itu. Hatiku berat meninggalkan mama dan keluarga semua dalam kesulitan  hidup seperti itu, tapi saya ikut dan pasrah pada keadaan, karena mungkin itulah jalan Tuhan dan  kemana Tuhan mau menghantar saya.
Awal hidupku yang baru, segala-galanya baru. Saya harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru dengan latar belakang keluarga yang sangat berbeda dengan keluargaku. Namun berkat kesabaran dan ketekunanku saya mampu menyesuaikan diri. Mereka sungguh menyayangi saya seperti anak kandung. Mereka mempercayakan banyak hal  kepadaku, termasuk hal mengurus makan-minum keluarga dan memperhatikan anak-anak mereka yang semuanya masih kecil.  Saya menyelesaikan sekolah Dasar dalam asuhan mereka, dan melanjutkan  ke SLTP dan  SLTA. Masa pendidikanku kulalui dengan baik, namun saya mengalami tantangan besar ketika di bangku kelas dua SMA mama kandungku mengalami sruk berat. Mau lanjutkan sekolah? Mau perhatikan adikku,  mau urus mama berarti harus keluar dari rumah…bingung saya. Kuberdoa dan terus berdoa, ternyata Tuhan menunjukkan jalannya, semuanya terselesaikan dengan baik , mama mulai berangsur - angsur sembuh. Saya tetap bertahan dirumah dan melanjutkan pendidikan. Saya bersyukur karena orang tua angkatku itu, begitu mencintai dan mereka mendidik kami anak-anak dengan sangat bijaksana. Kami dididik untuk bekerja dan bertanggungjawab terhadap tugas, tertib dengan aturan, aktif dalam berbagai kegiatan rohani maupun kemasyrakatan, sabar menghadapi setiap tantangan hidup.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SLTA saya mencoba, untuk mencari nafkah demi menghidupi dan membiayai adikku yang masih sekolah. Saya melamar disebuah LSM yang memperhatikan keluarga-keluarga miskin dan anak-anak terlantar dan bekerja selama satu tahun. Upah yang saya terima sangat cukup. Saya senang. Selain bekerja di SLM, saya mengisi waktu di rumah dengan membuat kue-kue, berkebun,  pelihara hewan dan bertenun. Penghasilanku sebulan cukup, namun semua yang saya peroleh itu tidak memberi kebahagiaan dalam batinku, dan dorongan aneh dalam diriku tetap menggema bahwa saya harus menjadi pelayan Tuhan. Itu memang saya rasakan, tapi saya malu untuk menyampaikan kepada orangtuaku akan hal itu. Karena selain rasa malu dan takut juga muncul perasaan, mana mungkin seorang anak kampungan bisa   menjadi suster .
Kujalani rutinitas harianku dengan tenang, sabar, dan penuh sukacita. Dorongan untuk menjadi suster tetap saya rasakan, tetapi belum ada rasa percaya diri. Suatu hari, ketika saya sedang dalam perjalanan dari rumah menuju sebuah kios untuk menghantar kue jualanku, pastor parokiku yang mengenal sungguh siapa saya dan bagaimana hidup saya, Ia menegur dan memanggilku. “ Emi….engkau tidak cocok hidup seperti itu, engkau cocok menjadi suster, untuk melayani dan memperhatikan orang miskin di dunia ini.” Saya sadar bahwa ini adalah suara Tuhan. Pada waktu itu, mata hatiku terbuka dan saya mulai memberanikan diri dan percaya bahwa Tuhan sungguh membutuhkan saya untuk menjadi penyalur rahmatnya, dengan apa adanya diriku ini. Saya mulai nekat mengambil keputusan dan meminta bantuan dari pastorku untuk mendampingi saya dalam proses persiapan menuju biara, karena banyak hal yang menghambat niat baikku ini, termasuk mama kandung dan kakak sulungku yang tidak merestui . saya mengerti keadaan mamaku, karena waktu itu struknya belum sembuh total. Saya berdoa dengan sabar sambil menanti waktu dan saat yang indah bagi saya untuk melangkah pada jalan Tuhan ini. Sedangkan orang tua angkatku sangat menyetujui pilihanku itu.
Semuanya akan indah pada waktunya, Tuhan mendengarkan permohonanku, suatu hari, mama kandungku memanggilku dengan suara yang begitu lembut, dengan keadaan fisiknya yang tak berdaya, ia berkata. kepadaku “ Emi….kalau memang ini adalah pilihanmu, mama sekarang setuju engkau pergi, tapi ingat….jadilah suster yang baik yang disenangi dan menbahagiakan banyak orang.! “ dengan tetesan air mata saya memeluk mamaku dan berkata “ mama terima kasih , mamaku...Tuhan selalu menjagamu.
Sejak mendapat restu dari mamaku, segera saya mendekati pastor parokiku untuk urusan selanjutnya. Saya ditunjuk untuk melamar diri di Biara Wajah Kudus, katanya saya cocok dengan spritualitas kongregasi ini. Saya segera melamar dan segala proses berjalan dengan baik. Akhirnya tibalah saatnya bagiku untuk melangkah meninggalkan segalanya. Sabtu 30 November 1996, saya menginjakkan kakiku di pintu  biara Wajah Kudus di Koting. Duniaku terasa baru. Hampir setiap hari kuteteskan airmataku bila mengenang keluargaku, maklum pertama kali meninggalkan keluarga dan kampung halaman. Namun selalu saya sadari bahwa air mataku ini adalah air mata pembebasan yang mendewasakan dan mematangkan pilihan hidupku ini. Tahun perdana kulewati dengan baik, walaupun kutemukan banyak kesulitan dan tantangan termasuk sakit. Saya sadar Kasih Tuhan selalu bersamaku dan Ia tidak pernah meninggalkanku.
Tahap demi tahap pembentukan diriku kulewati bersama Tuhan. Peranan para pemimpin dan pembimbing dan para saudari dalam komunitas telah membangunkan saya dari tidurku, dan pergi menyatu diri dengan Yesus sehingga Wajah Yesus yang rusak dalam diriku dan dalam diri sesama dapat dipulihkan. Tak terasa saya telah mencapai saat penyerahan diri pada sang Wajah Kudus melalui pengikraran kaul-kaul suciku. Pada April 2001, bersama ke-3 temanku kami menghadap altar Tuhan untuk mengikrarkan profesi pertama, dengan motto kaul pertamaku “ Aku hamba yang tidak berguna, aku melakukan apa yang dapat dilakukan “ Saya sangat bahagia, karena telah menjadi mempelai Sang Wajah Kudus. Kaul pertamaku bukanlah akhir dari seluruh perjuangan, dan bukan tetap tinggal pada satu atap. Tapi, merupakan awal dari sebuah hidup baru dan akan melangkah pergi menjadi rasul Wajah Kudus di mana di utus.
 Awal Juli 2001, saya menerima SK penempatan di Komunitas Koting, untuk berkarya di Sekolah Taman Kanak-Kanak. Saya dengan senang hati siap menerima dan berangkat. Saya berangkat menuju Koting. Selama setahun saya mengajar sambil belajar bagaimana menjadi guru bagi anak-anak usia emas berlian ini. Memasuki tahun kedua yuniores saya sakit. Selama setahun saya harus menjaga dan merawat kesehatanku. Saya bertahan dikomunitas. Sabar dan terus bersabar menanti kesembuhan. Akhirnya sembuh juga. Karena melihat bahwa saya memiliki potensi menjadi guru, maka Tahun 2003, bersama kedua yunior lainnya kami melanjutkan studi pedagogi. Masa studi kulalui dengan tenang dan sabar sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Setelah menyelesaikan studi, saya mendapat SK untuk menyiapkan diri kaul kekal. Dalam masa persiapan ini, kumenemukan banyak kesulitan dan kebingungan , baik yang datang dari pergulatan diriku sendiri maupun dari pihak luar diri. Namun dalam permenungan dan refleksi, dan dalam doa dan meditasi, kumenemukan bahwa, semua yang kualami adalah merupakan  pertanyaan Yesus yang membutuhkan jawapan pasti dari saya terhadap kesetiaan saya untuk menjawab cintaNya, “ Emi…apakah engkau mengasihi Aku ? Pertanyaan Yesus ini, adalah pertanyaan yang menantang bagi saya, mengapa ? Karena Yesus sungguh mengenal saya dan seluruh pergulatan hidup yang kualami. Tapi dalam iman saya percaya kepada Allah dan berani menjawab “ Tuhan Engkau Tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa saya mengasihi Engkau . Dengan penuh kenyakinan dan kepasrahan kepada Allah dan kehendakNya pada 11 Juli 2007, saya bersama lima suster mengikrarkan kaul kekal. Penyerahan diri untuk selama-lamanya menjadi mempelai Sang Wajah Kudus. Dengan moto kaulku “ Tuhan Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau ( Yoh; 21:17 ),  moto ini saya angkat, karena saya sadar bahwa Tuhan tahu segala-galanya tentang diriku, baik kelebihan maupun kekurangan , baik kekudusan maupun kedosaanku.
  Sukacitaku semakin mendalam dan rasa-rasanya hidup ini hanya untuk Tuhan. Memang hanya untuk Tuhan, karena saya adalah milik Tuhan dan saya dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi saksiNya.  Saksi yang hidup yang dialami lansung melalui kesaksian hidup yang nyata. Hal ini dapat dilihat melalui misi pelayanan yang nyata di tengah-tengah umat. Sebagai suster guru, saya ditempatkan kembali disekolah Taman Kanak – Kanak di Koting. Namun pada tahun 2010, setelah sekembaliku dari Italia,  saya menerima SK pengangkatan sebagai Kepala Sekolah. Selain sebagai Kepala Sekolah, saya masih di beri kepercayaan untuk melanjutkan studi pedagogi untuk mendapatkan Sarjana Pendidikan. Tugas memang berat bagiku.  Saya menerima dengan tenang, walaupun terjadi pemberontakan karena ketidaksanggupanku. Tapi Tuhan lebih mengenal saya. Sehingga saya berjalan dan berlangkah dalam bimbingan Tuhan. Tantangan dan kesulitan, pergulatan dan pemberontakan seringkali kuhadapi, namun karena kepasrahan dan penyerahan diri terhadap kehendak Allah, semuanya akan indah pada waktunya. Studiku terselesaikan dengan baik pada Desember 2012. Saya merasa bahwa beban studiku telah berakhir, dan saya mulai merasa bahwa sekarang tinggal berkarya. Karya pelayanan sebagai rasul Wajah Kudus kujalankan dengan sukacita. Senyum dan tawa, kegembiraan dan sukacita, bekerja tanpa kata itulah yang menjadi bagian dalam hidupku, dan itu semua kurangkum dalam moto hidupku “ CINTA, DAMAI DAN SUKACITA “
Tak kubayangkan semuanya adalah penyelenggaraan Allah,  apa yang tak dipikirkan oleh manusia dipikirkan Allah. Semuanya akan indah pada waktunya. Febbruari 2013 saya menerima sepucuk surat dari Superior General tentang pengangkatanku sebagai Pimpinan Komunitas Koting. Saya gugup, gemetar, bingung dan takut. Saya merasa saya tidak pantas, dan tidak sanggup. Mengapa harus saya hamba yang tidak berguna ini ? Namun dalam permenungan kumenemukan sebuah jawaban “ bagi Allah tidak ada yang mustahil. Allah menggunakan hamba yang tidak berguna ini agar menjadi berguna bagi kerajaanNya. Allah tahu bahwa saya sungguh mengasihi Dia dengan segenab hati, karena Allah sendiri telah lebih dahulu mengasihiku dengan apa adanya diriku ini. Saat ini saya menjalankan segala kepercayaan yang diberikan kepadaku dengan tenang penuh sukacita. Karena saya bukan sendirian, tapi bersama sesama saudariku dalam komunitas dan secara khusus bersama Allah.
Syukur bagiMu Tuhan atas rahmat hidup, panggilan dan perutusan yang diberikan kepadaku. Semoga saya selalu siap sedia menjadi rasul Wajah Kudus yang setia penuh pengorbanan untuk membawa WajahMu ke seluruh pelosok dunia....salam Mastena

 Sr. Emiliana Sepe, CSV
                                                                    


Sabtu, 17 Januari 2015

Terjum sambil membuat sayap



   Manusia sebagai makluk sosial tidak dapat hidup tanpa bantuan dan kerja sama dengan orang lain. Ini disebabkan oleh karena manusia itu adalah makluk yang berakal budi, yang sangat bergantung pada makluk lain, baik itu hewan maupun tumbuh-tumbuhan dan bahkan batu atau benda mati. Hidup manusia yang penuh dengan kekurangan terkadang membuat manusia sangat bangga dengan segala apa yang dimilikinya, namun perlu disadari bahwa, dalam kelebihan-kelebihan itu ada saja kekurangan yang perlu diisi oleh makluk ciptaan yang lain. Inilah yang dinamakan dengan apa yang dikatakan oleh para ahli biologi “simbiosis” dalam hidup.
Dalam situasi apapun, orang akan berbangga dengan apa yang dimilikinya saat ini. Tanpa disadari bahwa semuanya itu merupakan sesuatu yang mungkin berlangsung untuk sementara waktu. Allah telah memberikan semuanya untuk dikembangkan. Segala yang ada dibumi ini manusialah yang menguasainya tapi bukan untuk saling menguasai.
Diamati-Nya segala bentuk ciptaan yang telah ada dan semuanya itu sempurna adanya; dan yang dinamakan-Nya makluk manusia itu sangat menyerupai-Nya sehingga Ia sangat menaruh harapan padanya untuk mengelolah apa yang telah ada baginya. Karena itu, kita hendaknya berusaha untuk terus meningkatkan apa yang ada pada diri kita agar semakin maju dan berkembang sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Sang Pencipta.
Dalam melakukan sesuatu, kita berusaha untuk semakin gigih memperjuangkan segala bentuk kekurangan kita seperti kata pepatah “terjun sambil terus membuat sayap”. Yang  menjadi tujuan utama dari kata pepatah ini adalah: bagaimana seharusnya kita sebagai manusia mengembangkan apa yang ada pada diri kita agar dengan itu semakin hari semakin kita diberi sebuah harapan baru akan datangnya hari yang lebih cerah. Disetiap perjalanan hidup kita, adapun satu atau lain hal yang kita rasa belum cukup untuk membuat kita bangga dengannya. Bila hidup seperti itu terus kita kembangkan dalam setiap gerak hidup kita, maka apa yang menjadi impian dan cita-cita dapat tercapai.
Hidup memang indah, apabila kita terus dan terus untuk semakin maju dengan apa yang telah kita kembangkan selama kita masih mampu untuk mengembangkannya. Dunia akan terasa kecil kalau kita menikmati perbuatan yang sedang berlangsung yang kita jalankan demi kelangsungan hidup diri pribadi dan dapat membuat orang lain turut merasakan kebahagiaan kita itu.
Dunia berarti milik kita yang hendaknya kita sendirilah yang menjadi penanggungjawab atas segala sesuatu yang terjadi dan yang ada demi kelangsungan hidup semua yang ada diatasnya. Adapun sayap-sayap yang dikembangkan untuk terbang setinggi mungkin sering patah/putus dan bahkan jatuh. Sayap-sayap yang jatuh itu hendaknya tidak kita biarkan begitu saja jatuh, tetapi mengangkatnya; mungkin masih dapat digunakan sebagai suatu hiasan yang begitu indah atau apa saja yang memberikan makna bagi kita dalam hidup.
Dalam menjalani hidup, apabila kita mengalami satu kekeliruan atau kesalahan, hendaknya segera berbenah diri agar tidak terus jatuh dan akhirnya membuat kita hancur sendiri. Kita sebaiknya memberikan pintalan-pintalan atau berusaha untuk menumbuhkan bulu-bulu yang baru sehingga akhirnya membentuk suatu bulu yang kokoh dan kuat untuk dapat terbang sejauh dan setinggi mungkin. Orang yang mempunyai impian besar adalah orang yang telah siap untuk terbang, walau apapun resiko yang ia alami. Terbang melampaui dunia luar adalah sebuah impian tertinggi setiap orang dengan resiko yang harus ditanggung oleh setiap kita yang ingin terbang tinggi mencapai apa yang kita idamkan dan harapkan untuk dicapai.
Apabila harapan dan impian itu tidak kita gantungkan setinggi mungkin, maka harapan untuk kita terbang setinggi mungkin tidaklah terwujud karena apa yang kita gantungkan tidak membuat kita untuk berusaha dan berjuang untuk menggapainya. Karenanya cita-cita yang tinggi hendaklah menjadi satu hal yang hendak kita capai dalam menjalani hidup ini. Dari sekian banyak yang kita tempa dan kita gantungkan, akan ada satu yang menjadi tujuan utama yaitu; mencapai yang tertinggi; dan kalau yang tertinggi itu tidak dapat kita capai, janganlah biarkan hidup kita terpengaruh pada apa yang tidak tercapai itu, tetapi hendaklah kita membuat jalan baru untuk mencapainya atau dengan menggantikannya dengan hal yang lebih baik darinya, atau paling tidak yang setara dengannya.

Oleh karena itu, rajutlah sayap-sayap hidupmu dengan bulu yang kokoh dan kuat, agar saya dan anda dapat dengan leluasa terbang dan mencapai setiap impian dan harapan. Jadikanlah dirimu sebagai pribadi yang dapat membantu orang lain untuk membuat sayap atau boleh; mampu juga untuk menerbangkan orang lain dengan sayap-sayapmu yang kokoh.

                                                                        Sr. Donatalia, CSV
                                                                           
                                                                  



Kamis, 15 Januari 2015

Membaca,merenungkan Sabda Allah setiap hari

 KALENDER LITURGI 2015


         JANUARI  2015

1. Km, Hari Raya  Maria Bunda Allah
Bil 6 : 22 – 27; Luk 2 : 16 – 21
2. Jm, St Basilius Agung & Gregorius
    1 Yoh 2 : 22 – 28; Yoh 1 : 19 - 28
3.  Sb, 1 Yoh 2 : 29 – 3 : 6; Yoh 1 : 29 - 34
4.  Mg, HR Penampakan Tuhan
Yes 60 : 1 – 6; Ef 3 : 2 – 3a, 5 – 6;
Mat 2 : 1 – 12
5. Sn, 1Yoh 3:22– 4 :6; Mat 4:12–17,23 -25
6.  Sl, 1Yoh 4 : 7 – 10; Mrk 6 : 34 - 44
7.  Rb, 1Yoh 4 : 11 – 18; Mrk 6 : 45 – 52
8.  Km, 1Yoh 4 : 19 – 5:4; Luk 4 : 14 – 22a
9.  Jm, 1Yoh 5 ; 5 – 13; Luk 5 : 12 - 16
10.  Sb, 1Yoh 2 : 29 – 3 :6; Yoh 1 : 29 -34
11.  Mg, Pesta Pembaptisan Tuhan
      Yes, 55 :1 –11;1Yoh 5 :1– 9;Mrk1:7- 11
12.  Sn, Ibr 1 : 1 – 6; Mrk 1 : 14 - 20
13.  Sl, Ibr 2 : 5 – 12; Mrk 1 : 21b - 28
14.  Rb, Ibr 2 : 14 – 18; Mrk 1 : 29 - 39
15.  Km, Ibr 3 : 7 – 14; Mrk 1 : 40 - 45
16.  Jm, Ibr 4 : 1 – 5, 11; Mrk 2 :1 –
17.  Sb, Pesta St Antonius Abas
      Ibr 4 : 12 – 16; Mrk 2 : 13 - 17
18.  Mg Pekan Biasa II, Pekan Doa Sedunia
      1Sam 3:3b-10,19;1Kor  6:13c-15a,
17-20; Yoh 1 : 35 - 42
19.  Sn, Ibr 5 : 1 – 10; Mrk 2 : 18 – 22     Sl, Ibr 6 : 10 –  20; Mrk 2 : 23 – 28   
20.  Rb, Pw Sta. Agnes
      Ibr 7:1- 3,15 -17; Mrk 3 : 1 - 6
21.  Km, Ibr 7:22-8:6; Mrk 3 : 7 - 12
22.  Jm, Ibr 8 : 6 -13; Mrk 3 : 13 –
23.  Sb, Pw St. Fransiskus dari  Sales
      Ibr 9:2-3,11-14; Mrk 3 : 20 - 21
24.  Mg Pekan Biasa III Tutup Pekan Doa
      Yun3 :1–5,10;1Kor 7:29-31;Mrk 1:14-20
25.  Sn, Pw St. Timoteus & Titus
      Ibr 9:15,24-28; Mrk3 : 22 - 30
26.  Sl, Ibr 10 : 1 – 10; Mrk 3 : 31 – 35Rb, Pw St. Tomas Aquino
      Ibr 10 : 11 – 18; Mrk 4 : 1 - 20
27.  Km, Ibr 10 : 19 – 25; Mrk 4 : 21 - 25
28.  Jm, Ibr 10 : 32 – 39; Mrk 4 : 26 –
29.  Sb, Pw St. Yohanes Bosko
      Ibr 11:1-2,8-9; Mrk 4 : 34 – 41
  
FEBRUARI 2015

1. Mg, Pekan Biasa IV
 Ul 18:15–20; 1Kor 7:32-35; Mrk 1:21-28
2.  Sn,YS  dipersembahkan Dlm Bait Allah
   Mal 1 : 1 – 19; Luk 2 : 22 – 40  
3.  Sl, Ibr 12 : 1 – 4; Mrk 5 : 21 - 43
4.  Rb, Ibr 12:4 - 7,11 – 15; Mrk 6 : 1 - 6
5.  Km, Pw Sta.Agata
 Ibr 12:18-19,21-24; Mrk 6 : 7 - 13 
6.  Jm, Pw St. Paulus Miki Cs Martir
Ibr 13 : 1 – 8; Mrk 6 : 14 - 29
7. Sb, Ibr 13:15-17,20-21; Mrk 6 : 30 – 34
8.  Mg, Pekan Biasa V
Ayb 7:1-4,6-7;1Kor 9:16-19,22-23;    
 Mrk 1 : 29 - 39
9.  Sn, Kej 1 : 1 – 19; Mrk 6 : 53 - 56
10.  Sl, Pw Sta. Skolastika
      Kej 1 : 20 – 2 : 4a; Mrk 7: 1 - 13
11.  Rb, HR Org Sakit Sedunia
      Kej 2;4b-9,15-17; Mrk 7 : 14 -24
12.  Km, Kej 2:18 – 25; Mrk 7 : 24 - 30
13.  Jm, Kej 3 : 1 – 8; Mrk 7 : 31 -37
14.  Sb, Pw St.Sirilus Rahib & St. Metodius
      Kej 3 : 9 – 24; Mrk 8 : 1 - 10
15.  Mg, Pekan Biasa VI
      Im 13 :1 - 2,44 - 46; 1Kor 10 : 13 -11:1;
Mrk  1 : 40 - 45
16.  Sn, Kej 4 : 1 – 15,25; Mrk 8 : 11 - 13
17.  Sl, Kej 6 : 5 – 8,7:1-5,10; Mrk 8: 14 - 21
18.  Rb, Hari Rabu Abu(Pantang & Puasa)
      Yl 2:12-18; 2Kor 5:20-6:2;Mrk 6:1-6,16
19.  Km, Ul 30 : 15 – 20; Mrk 9 : 22 - 25
20.  Jm, Yes 58 : 1 – 9a; Mat 9 : 14 - 15
21.  Sb, Yes 58 : 9b – 14; Luk 5 : 27 - 32
22.  Mg, Prapaska I
      Kej 9:8-15; 1Ptr 3:18-22; Mrk 1 : 12 - 15
23.  Sn, Im 19 : 1 – 2,11 – 18; Mat25:31-46
24.  Sl, Yes 55 : 10 – 11; Mat 6 : 7 - 15
25.  Rb, Yun 3 : 1 – 10; Luk 11 : 29 - 32
26.  Km, Est 4:10a,10c-12,17-19; Mrk7:7-12
27.  Jm, Yeh 18 : 21 – 28; Mat 5 : 20 - 26
28.  Sb, Ul 26 : 16 – 19; Mat 5 : 43 – 48

MARET 2015

1.  Mg, Prapaska II, Kej 22:1-2,9a,10-13,15-18;Rm8:31b-34 Mrk 9 : 2 - 10
2. Sn, Dan 9 : 4b – 10; Luk 6 : 36 – 38
3. Sl, Yes 1 : 10,16-20; Mat 23 : 1 – 12
4. Rb, Yer 18 : 18 – 20; Mat 20 : 17 – 28
5.  Km, Yer 17 : 5 – 10; Luk 16 : 19 - 31
6. Jm, Kej 37:3-4,12-13a; Mat 21:33-43,45
7. Sb, Mi 7:14-15,18-20; Luk 15:1-3,11-32
8.  Mg, Prapaska III, Kel 20:1-17;   1Kor 1:22-25; Yoh 2 : 13 - 25
9. Sn, 2Raj1 : 1 – 15a; Luk 4 : 24 - 30
10.  Sl, Dan 3 : 25,34 - 43; Mat 18 : 21 - 35
11.  Rb, Ul 4 : 1 – 5; Mat  5 : 17–19
12.  Km, Yer 7 : 23 – 28; Luk 11 : 14 – 23
13.  Jm, Hos 14 : 2 – 10; Mrk 12 : 28b - 34
14.  Sb, Hos 6 : 1 – 6; Luk 18 : 9 -14
15.  Mg, Prapaska IV  2Taw 36 :14 -16,19 -23; Ef 2:4-10; Yoh 3: 14-21
16.  Sn, Yes 65 : 17 – 21; Yoh 4 : 43 – 54  Triduum St. Yoseph
17.  Sl, Yeh 47 : 1 – 9,12; Yoh 5 :1– 3a,5 - 6
18.  Rb, Yes, 49 : 8 – 15; Yoh 5 : 17 – 30
19.  Km, HR St. Yoseph 2Sam 7:4-5a,12-14a,16; Rm 4:13-16-18,22;Luk2:41-51 
       Pelindung Kongregasi
20.  Jm, Keb 2:1a,12-22; Yoh 7: 1- 2,10
21.  Sb, Yer 11 : 18 – 20; Yoh 7 : 40 - 53
22.  Mg, Prapaska V  Yer 31 : 31 - 34;       Ibr 5:7-9; Yoh 12 : 20 -33 
23.  Sn, Dan 13 : 41c – 62; Yoh 8 : 1 - 11
24.  Sl, Bil 21 : 4 – 9; Yoh 8 : 21 - 30
25.  Rb, Hr Kabar  Sukacita Yes 7:10-14,8:10; Ibr 10 : 4 – 10; Luk 1 :6 - 28
26.  Km, Kej 17 : 3 – 9; Yoh 8 : 51 - 59
27.  Jm, Yer 20 : 10 – 13; Yoh 10 : 31 - 42
28.  Sb, Yeh 37 : 21 – 28; Yoh 11 : 45 - 56
29.  Mg, Minggu Palma, Yes 50:1-7;Fil 2:6-11; Mrk 15 : 1 - 39
30.  Sn, Yes 42 :1 – 7; Yoh 12 : 1 -11
31.  Sl, Yes 49 : 1 – 6; Yoh 13 : 21 -33

APRIL 2015

1.  Rb, Yes 50 : 4 – 9a; Mat 26 : 14 – 25
2.  Km,HRKamis Putih,Kel 12 : 1– 8; 1Kor 11  :23 – 26;  Yoh 13  : 1 -  15
3.  Jm, HRJumat Agung,Yes 52:13-53:12; Ibr 4:14-16,5:7-9; Yoh 18 : 1 – 19 : 42
4.  Sb, Sabtu Suci,Kej 1:1-2:2; Kej 22:1-18; Kel 14:15-15:1; Yes 54:5-15; Rm 6:1-11;Mrk 16 : 1- 8
5.  Mg, Minggu Paska I, Kis 10:34a,37-43; 1Kor 5 :6b – 8; Yoh 20 ; 1 - 9
6.  Sn, Kis 2 :14,22 -23; Mat 28 : 8 – 15
7. Sl, Kis 2 : 36 – 41; Yoh 20 : 11 - 18
8.  Rb, Kis 3 : 1 – 10; Luk 24 : 13 - 35
9.  Km, Kis 3 : 11 – 26; Luk 24 : 35 - 48
10.  Jm, Kis 4 : 1 – 12; Yoh 21 : 1 – 14
11.  Sb, Kis 4 : 14 – 21; Mrk 16 : 6 – 15
12.  Mg, Paska II Kis 4:32-35; 1Yoh 5: 1 -6; Yoh 20 : 19 - 31
13.  Sn, Kis 4 : 23 – 31; Yoh 3 : 1 – 8
14.  Sl, Kis 4 : 32 – 37; Yoh 3 : 7 - 15
15.  Rb, Kis 5 : 17 – 26; Yoh 3 : 16 - 21
16.  Km, Kis 5 : 27 – 33; Yoh 3 : 31 - 36
17.  Jm, Kis 5 : 34 – 42; Yoh 6 : 1 – 15
18.  Sb, Kis 6 : 1 – 7; Yoh 6 : 16 – 21
19.  Mg, Paska III Kis 3 : 13 -15,17-19; 1Yoh 2:1-5;  Luk 24 : 35 - 48
20.  Sn, Kis 6 : 8 – 15; Yoh 6 : 22 - 29
21.  Sl, Kis 7 : 51 – 8:1a; Yoh 6 : 30 - 35
22.  Rb, Kis 8 : 1b – 8; Yoh 6 : 35 - 40
23.  Km, Kis 8 : 26 – 40; Yoh 6 : 44 - 51
24.  Jm, Kis 9 : 17– 20; Yoh 6 : 52–59
25.  Sb, Pesta St. Markus 1Ptr 5 : 5b - 15; Mrk 16 : 15 – 2
26.  Mg, Paska IV Kis 4 : 8 - 12; 1Yoh 3:1-2; Yoh 10 : 11 – 18
27.  Sn, Kis 11 : 1 – 18; Yoh 10 : 1 - 10
28.  Sl, Kis 11 : 17 – 26; Yoh 10 : 22 - 30
29.  Rb, Kis 12 : 24 – 13:5a; Yoh 12:44-50
30.  Km, Kis 13 : 13 – 25; Yoh1 3 : 16 – 20

MEI 2015

1.  Jm, Kis 13 : 26 – 33; Yoh  14 : 1 – 6
2.  Sb, Kis 13 : 44 – 52; Yoh 14 : 7 - 14
3.  Mg, Paska V Kis 9 : 26 - 31;
1Yoh 3 : 18 – 24; Yoh 15 : 1 – 8
4.  Sn, Kis 14 : 5 – 18; Yoh 14 : 21 –  26
5.  Sl, Kis 14 : 19 – 28; Yoh 14 : 71 –  31a
6.  Rb, Kis 15 : 1 – 6; Yoh  15 : 1 –  8
7.  Km, Kis 15 : 7 – 21; Yoh  15 : 9 –  11
8.  Jm, Kis 15 : 22 – 31; Yoh  15 : 12 –  17
9.  Sb, Kis 16 : 1 – 10; Yoh  15 : 18 –  21
10.  Mg, Paska VI Kis 10:25-26,34-35,44-48; 1Yoh  4 : 7 - 10; Yoh 15 : 9 - 17
11.  Sn, Kis 16 : 11 – 15; Yoh  15 : 26 –  16
12.  Sl, Kis 16 : 22 – 34; Yoh  16 : 5 –  11
13.  Rb, Kis 17 : 15 – 22; Yoh  16 : 12 – 15
14.  Km, HR Kenaikan Kis 1 : 1 – 11; Ef 1 : 17 – 23 Mrk  16 : 15 –  20
15.  Jm, Kis 18 : 9 – 18; Yoh  16 : 20 –  23
16.  Sb, Kis 18 : 23 – 28; Yoh  16 : 23b –  28
17.  Mg, Paska VII Kis 1:15 – 17; 1Yoh 4 : 11–  16; Yoh  17 :11b – 19
18.  Sn, Kis 19 : 1 – 8; Yoh  16 : 29 –  33
19.  Sl, Kis 20 : 17 – 27; Yoh  17 : 1 –  17
20.  Rb, Kis 20 : 28 – 38; Yoh  17 : 11b –  19
21.  Km, Kis 22 :301 – 30; Yoh  17 : 20 –  26
22.  Jm, Kis 25 : 13 – 21; Yoh  21 : 15 –  19
23.  Sb, Kis 28 : 16 – 20; Yoh  21 : 20 –  25
24.  Mg, HR Pentakosta Kis 2 : 1 – 11; Gal 5 : 16 – 25;  Yoh  15 : 26 –  27,16:12-17
25.  Sn, Sir 17 : 24 – 29; Mrk 10 : 17 - 27
26.  Sl, Sir 35 : 1 – 12; Mrk 10 : 28 - 31
27.  Rb, Sir 36 : 1,4 – 5; Mrk 10 : 32 - 45
28.  Km, Sir 42 : 15 – 25; Mrk 10 : 46 -52
29.  Jm, Sir 44 : 1,9 – 13; Mrk 11 : 11 – 2
30.  Sb, Sir 51 : 12 – 20; Mrk 11 : 27 - 33
31.  Mg, HR Tritunggal Maha Kudus Ul 4 : 32 – 34; Rm, 8:14 –17; Mat 28 : 16 – 20

JUNI 2015

1.  Sn, Tb 1:1–2a,3;2:1b-8; Mrk 12 : 1 - 12
2.  Sl, Tb 2 : 9 – 14; Mrk 12 : 13 – 17
3.  Rb, Tb 3 : 1 – 11; Mrk 12 : 18 – 27
4.  Km, Tb 6 : 10 – 13; Mrk 12 : 28b - 34
5.  Jm, Tb 11 : 5 – 17; Mrk 12 : 35 – 37
6.  Sb, Tb 12 : 1, 5–15,20; Mrk 12 : 38 - 44
7.  Mg, HR Tubuh & Darah KristusKel 24:3-8; Ibr 9:11-15; Mrk 14:12-16,22-26
8.  Sn, 2kor 1 : 1 – 7; Mat 5 : 1 - 12
9.  Sl, 2kor 1 : 18 – 22; Mat 5 : 13 - 16
10.  Rb, 2kor 3 : 4 – 11; Mat 5 : 17 - 19
11.  Km, Kis  11 : 21 – 26; Mat 10 : 7 – 13s
12.  Jm, HR Hati Yesus Yang Maha KudusHos 11:1-4;Ef 3:8-19;Yoh 19:31-37
13.  Sb, 2kor 5 : 14 – 21; Mata % ; 33 – 37
14.  Mg, Minggu Biasa XI Yeh 17:22-24; 2kor 5 : 6 - 10; Mrk 4 : 26 – 34
15.  Sn, 2kor 6 : 1 – 10; Mat 5 : 38 – 42
16.  Sl, 2kor 8 : 1 – 9; Mat 5 : 43 - 48
17.   Rb, 2kor 9 : 6  – 11; Mat 6: 1 – 6,16 -18
18.   Km, 2kor 11 : 1 – 11; Mat 6 : 7 – 15
19.  Jm, 2kor 11 : 18 – 30; Mat 6 : 19 – 23
20.  Sb, 2Kor 12 : 1 – 10; Mat 6 : 24 - 34
21.  Mg, Minggu Biasa XII Ayb 38:1,8-11; 2Kor 5 : 14 – 17; Mrk 4 : 35 - 40
22.  Sn, Kej 12 : 1 – 9; Mat 7 : 1 - 5
23.  Sl, Kej 13 : 2,5 – 18; Mat 7 : 6,12 – 12
24.  Rb, HR Kelahiran Yohanes Pembaptis Yes 49:1-6;Kis 13:22-26; Luk 1:57-66
25.  Km, Kej 16 : 1 – 16; Mat 7 : 21 - 29
26.  Jm, Kej 17 : 1 – 22; Mat 8 : 1 - 4
27.  Sb, Kej 18 : 1 – 15; Mat 8 : 5 – 17 HR Beata Pia Mastena
28.  Mg, Minggu Biasa XIII Keb 1 : 13 – 15, 2:23-24; 2kor 8:7-15; Mrk 5:21-43  Wafatnya Pendiri
29.  Sn, HR St.Petrus & Paulus Kis 12:1-11; 2Tim 4:6-8,17-18; Mat 16 : 13 – 19 Pelimdung Kongregasi
30.  Sl, Kej 19 : 15 – 29; Mat 8 : 23–27
JULI  2015
1. Rb, Kej 21 : 5,8 – 20; Mat 8 : 28 - 34
2.  Km, Kej 22 : 1 – 19; Mat 9 : 1 - 8
3.  Jm, Ef 2 : 19 – 22; Yoh  20 : 24 - 29
4.  Sb, Kej 27 : 1 – 5,15-29; Mat 9 : 14 - 17
5.  Mg, Minggu Biasa XIV Yeh 2:2-5;      2Kor 12  : 7 – 10; Mrk 6 : 1 - 6
6.  Sn, Kej 28 : 10 – 22a; Mat 9 : 18 - 26
7.  Sl, Kej 32 : 22 – 32; Mat 9 : 32 - 38
8.  Rb, Kej 41 : 55 – 57,42-24; Mat 10 : 1 - 7
9.  Km, Kej 44 : 18 – 21,23-29; Mat 10:7 - 1
10.  Jm, Kej 46 : 1 – 7; Mat 10 : 16 - 23
11.  Sb, Kej 49 : 29 – 32; Mat 10 : 24 - 32
12.  Mg, Minggu Biasa XV Am 7 : 12 - 15;  Ef 1 : 3 – 14; Mrk 6 : 7 - 13
13.  Sn, Kel 1 : 8 – 14,22; Mat 10 : 34 – 10:1
Sl, Kel 2 : 1 -15a; Mat 11 : 20 – 24
14.  Rb, Kel 3 : 1 -12; Mat 11 : 25 – 27
15.  Km, Kel 3 : 1 -20; Mat 11 : 28 – 30
16.  Jm, Kel 11 : 10 -12:14; Mat 12 : 1 – 8
17.  Sb, Kel 12 : 37 - 42; Mat 12 : 12 – 21
18.  Mg, Minggu Biasa XVI Yer 23:1-6;       Ef 2 : 13 -  18; Mrk 6 : 30 – 34
19.  Sn, Kel 14 : 5 -18; Mat 12 : 38 – 42
20.  Sl, Kel 14 : 21 -15:1; Mat 12 : 46 – 50
21.  Rb, Kid 3 : 1 -4a; Yoh 20 : 1,11 – 18
22.  Km, Kel 19 : 1 -11; Mat 13 : 10 – 17
23.  Jm, Kel 20 : 1 -17; Mat 13 : 18 – 23
24.  Sb, 2Kor 4 : 7 – 15; Mat 20 ; 20 – 28
25.  Mg, Minggu Biasa XVII 2Raj 4 : 42 – 44; Ef 4 : 1 – 6; Yoh 6 : 1 – 15
26.  Sn, Kel 32 : 15 -24; Mat 13 : 31 – 35
27.  Sl, Kel 33 : 7 -11; Mat 13 : 36 – 43
28.  Rb, Kel 34 : 29 -35; Luk 10 : 38 – 42
29.  Km, Kel 40 : 16 -21; Mat 13 : 47 – 53
30.  Jm, Im 23 : 1 – 16; Luk 14 : 25 – 33

AGUSTUS 2015

1. Sb, Im 25 : 1, 8 – 17; Mat 14 : 1 - 12
2.  Mg, Minggu Biasa XVIII Kel 16 : 2 – 4,12-15; Ef 4 :17,20 – 24; Yoh 6 : 24 -35
3.  Sn, Bil 11 : 4b – 15; Mat 14 : 13 - 21
4.  Sl, Bil 12 : 1 – 13; Mat 14 : 22 - 36
5.  Rb, Bil 13 : 1 – 2a,25-14; Mat 15 : 21 - 28
6.  Km, Ys Menampakan KemuliaanNya Dan 7:9 -10,13-14; 2Pet 1:16-19; Mrk 9:2-10  Mulai Novena M. Di angkat ke surga
7. Jm, Ul 4 : 32 – 40; Mat 16 : 24 - 28
8.  Sb, Ul 6 : 4 – 13; Mat 17 : 14 - 20
9.  Mg, Minggu Biasa XIX 1Raj 19 : 4 - 8;    Ef 4 : 30 – 5 : 2; Yoh 6 : 41 - 51
10.  Sn, 2Kor 9 : 6 – 20; Yoh 12 : 24 – 26
11.  Sl, Ul 31 : 1 – 8; Mat 18 : 1 – 5,10,12-14
12.  Rb, Ul 34 : 1 – 12; Mat 18 : 15 - 20
13.  Km, Yos 3:7–10a,13-17; Mat 18:21-19:1
14.  Jm, Yos 24 : 1 – 13; Mat 19 : 3 – 12
15.  Sb, Yos 24 : 14 – 29 ; Mat 19 : 13 – 15  Pesta Pelindung Kongregasi Pembaharuan kaul
16.  Mg, HR Maria Asumta  Why 11 : 19a,12 :1,3-6a; 1Kor 15:20-26; Luk 1:39-56
17.  Sn, HR Kemerdekaan Indonesia Sir 10 : 1 – 8; 1Ptr 2 : 13 – 17; Mat 22 : 15 - 21
18.  Sl, Hak 6 : 11 – 26a; M,at 19 : 23 - 30
19.  Rb, Hak 9 : 6  – 15; Mat 20 : 1 – 16a
20.  Km, Hak 11 : 29 – 39; Mat 22 : 1 - 14
21.  Jm, Rut 1:1,3-6,14-22; Mat 22 : 34 – 40
22.  Sb, Rut 2:1,8-11,4-17; Mat 23 : 1 – 12
23.  Mg, Minggu Biasa XXI Yos 24:1-2a,15-17,18b; Ef 5:21-32; Yoh 6 : 60 – 69
24.  Sn, Why 21 : 9b – 14; Yoh 1 : 45 - 51
25.  Sl, 1Tes 2 : 1 – 8; Mat 23 : 23 – 26
26.  Rb, 1Tes 2 : 9 – 13; Mat 23 : 27 - 32
27.  Km, 1Tes 3 : 7 – 13; Luk 7 : 11 - 17
28.  Jm, 1Tes 4 : 1 – 8; Mat 25 : 1 - 13
29.  Sb, Yer 1 : 17 – 19; Mrk 6 : 17 - 29
30.  Mg, Minggu Biasa XXII Ul 4:1–2,6–8; Yak 1:17-18,21b-22,27; Mrk 7:1-814-15
31.  Sn, 1Tes 4 : 13 – 17; Luk 4 : 16 – 30

SEPTEMBER 2015

1.  Sl, 1Tes 5:1-6,9-11; Luk 4 : 31 – 37
2.  Rb, Kol 1 : 1 – 8; Luk 4 : 38 – 44
3.  Km, Kol 1 : 9 – 14; Luk 5 : 1 – 11
4.  Jm, Kol 1 : 15 – 20; Luk 5 : 33 – 39
5.  Sb, Kol 1 : 21 – 32; Luk 6 : 1 – 5
6.  Mg, Minggu Biasa XXIII Yes 35 : 4 – 7a; Yak 2 : 1 – 5; Mrk 7 : 31 – 37
7.  Sn, Kol 1: 24- 2:3; Luk 6 : 6 – 11
8.  Sl, Mi 5 : 1 – 4; Mat 1:1-16,18-23
9.  Rb, Kol 3 : 1 – 11; Luk 6 : 20 -26
10.  Km, Kol 3 : 12 – 17; Luk 6 : 27 - 38
11.  Jm, 1Tim 1:1-2,12-14; Luk 6:39-42
12.  Sb, 1Tim 1 : 15 – 17; Luk 6 : 43 - 49 
13.  Mg, Minggu Biasa XXIV Yes 50 : 9 - 9; Yak 2 : 14 – 18; Mrk 8 : 27 – 35   
14.  Sn, Bil 2 :4 – 9; Fil 2:6-11; Yoh 3:13-17
15.  Sl, 1Kor 12:31-13:13; Luk 2 : 33 – 35
16.  Rb, 1Tim 3 : 14 – 16; Luk 7 : 31 - 35
17.  Km, 1Tim 4 : 12 – 16; Luk 7 : 37 - 50
18.  Jm, 1Tim 6 : 2c – 12; Luk 8 : 1 – 3s
19.  Sb, 1Tim 6 : 13 – 16; Luk 8 : 4 – 15
20.  Mg, Minggu Biasa XXV Keb 2:12,17-20 Yes 6 : 1 – 13; Mrk 9 : 30 – 37
21.  Sn, Ef 4:1-7,11-13; Mat 9 : 9 – 13
22.  Sl, Ezr 6:7-8,12-20; Luk 8 : 19 – 21
23.  Rb, Ezr 9 : 5 – 9; Luk 9 : 1 – 6
24.  Km, Hag 1 : 1 – 8; Luk 9 : 7 – 9
25.  Jm, Hag 2 : 1 – 9; Luk 9 19 – 22
26.  Sb, Za 2:1-5,10-11; Luk 9 : 43 – 45
27.  Mg, Minggu Biasa XXVI Bil 11 : 25 – 29 Yak 5 : 1 – 6; Mrk 9 : 38 – 43
28.  Sn, Za 8 : 1 – 8; Luk 9 : 46 – 50 
29.  Sl,TigaMalaikatAgung(S Mikael, Gabriel & Rafael ) Dan 7:9-14;Yoh 1:47-50 
30.  Rb, Neh 2 : 1 – 8; Luk 9 : 57 - 62

OKTOBER 2015

1.  Km, Neh 8 : 1 – 12 Luk 10 : 1 - 12
2.  Jm, Kel 23 : 20 – 23; Mat 18 : 1 – 5,10
3.  Sb, Bar 4 : 5 – 29; Luk 10 : 17 – 24 
4.  Mg, Minggu Biasa XXVIII Kej 2 : 18 – 24 Ibr 2 : 9 – 11; Mrk 10 : 2 – 16
5.  Sn, Yun 1 : 1 – 17; Luk 10 : 25 – 37
6.  Sl, Yun 3 : 1 – 10; Luk 10 : 38 – 42
7.  Rb, Kis 1 : 12 – 14; Luk 1 : 26 – 38
8.  Km, Mal 3 : 13 – 20; Luk 11 : 5 – 13
9.  Jm, Yl 1 : 13 – 15; Luk 11 : 15 – 26
10.  Sb, Yl  3 : 12 – 21;Luk 11 : 27 –
11.  Mg, Minggu Biasa XXVIII Keb 7 : 7 – 11; Ibr 4 : 12 – 13; Mrk 10 : 17 – 30
12.  Sn, Rm 1 : 1 – 7; Luk 11 : 29 – 32
13.  Sl, Rm 1 : 16 – 25; Luk 11 : 37 – 41
14.  Rb, Rm 2 : 1 – 11; Luk 11 : 42 – 46
15.  Km, Rm 3 : 21 – 30; Luk 11 : 47 – 54
16.  Jm, Rm 4 : 1 – 8; Luk 12 : 1 – 7
17.  Sb, Rm 4 : 13 – 18; Luk 12 : 8 – 12
18.  Mg, Minggu Biasa XXIX Yes 53 : 10 – 11; Ibr 4 : 14 -16; Mrk 10 : 42 - 45
19.  Sn, Rm 4 : 20 – 25; Luk 12 : 13 – 21
20.  Sl, Rm 5 : 12 – 17; Luk 12 : 35 – 38
21.  Rb, Rm 6 : 12 –1 8; Luk 12 : 39 – 4
22.  Km, Rm 6 : 19 – 23; Luk 12 : 49 – 53
23.  Jm, Rm 7 : 8 – 25; Luk 12 : 54 – 59
24.  Sb, Rm 8 : 1 – 11; Luk 13 : 1 – 9 
25.  Mg, Minggu Biasa XXX Yer 31 ; 7 – 9; Ibr 5 : 1 – 6; Mrk 10 : 46 – 52  Buka Yubileum 25 thn
26.  Sn, Rm 8 : 1 – 8; Luk 12 : 1 – 7
27.  Sl, Rm 8 : 18 – 25; Luk 13 : 18 – 21
28.  Rb, Ef  2 : 19 – 22; Luk 6 : 12 – 19
29.  Km, Rm 8 : 31 – 39; Luk 13 : 31 – 3
30.  Jm, Rm 9 : 1 – 5; Luk 14 : 1 – 6
31.  Sb, Rm 11 : 1 – 29; Luk 14 : 1 – 11

NOVEMBER 2015

1. Mg, Minggu Biasa XXXI HR Orang Kudus   Why 7:2–14; 1Yoh 3: –3; Mat 5:1 -12
2.  Sn, HR Arwah Orang Beriman 2Mak  12:43–46; 1Kor 15:12 –34; Yoh 6:37-40
3.  Sl,Rm 12 : 5 – 16; Luk 14 : 15  – 24
4.  Rb, Rm 13 : 8 – 10; Luk 14 : 25 – 33
5.  Km, Rm 14 : 7 – 12; Luk 15 : 1 – 10
6.  Jm, Rm 15 : 14 – 21; Luk 16 : 1 –
7.  Sb, Rm 16 : 3 – 27; Luk 16 : 9 – 15
8.  Mg, Minggu Biasa XXXII 1Raj 17 : 10 – 16; Ibr 9 : 24 – 28; Mrk 12 : 38 – 44
9.  Sn,Yeh 47:1-2,8-12; Yoh 2 : 13 – 22
10.  Sl, Keb 2 : 23 – 3:9; Luk 17 : 7 – 10
11.  Rb, Keb 6 : 1 – 11; Luk 17 : 11 - 19
12.  Km, Keb 7 : 22 – 8:1; Luk 17 : 20 – 25
13.  Jm, Keb 13 : 1 – 9; Luk 17 : 26 – 37 ( Hr. Beatifikasi M. Pia Mastena
14.  Sb, Keb 18 : 14 –16; Luk 18 : 1 – 8
15.  Mg, Minggu Biasa XXXIII Dan 12 : 1- 3; Ibr 10 : 11 – 14,18; Mrk 13 : 24 – 32
16.  Sn, 1Mak 1 : 10 – 15; Luk 18 : 35 – 45
17.  Sl, 2Mak 6 : 18 – 31; Luk 19 : 1 – 10
18.  Rb, 2Mak 7 : 1,20 – 31; Luk 19 : 11 – 28
19.  Km, 1Mak 2 : 15 – 29; Luk 19 : 41 – 44
20.  Jm, 1Mak 4 : 36 – 52; Luk 18 : 45 – 48
21.  Sb, 1Mak 6 : 1 – 13; Luk 20 : 27 – 40
22.  Mg, HR Kristus Raja Semesta Alam Dan 7:13-14; Why 1:5-8;Yoh 1:4-1
23.  Sn, Dan 1 : 1 – 20; Luk 21 : 1 – 4 
24.  Sl, Dan 2 : 31 – 45; Luk 21 : 5 – 11
25.  Rb, Dan 5 : 1 – 15; Luk 21 : 12 – 1
26.  Km, Dan 1 : 12 – 28; Luk 21 : 20 – 28
27.  Jm, Dan 7 : 2 – 14; Luk 21 : 29 – 33
28.  Sb, Dan 7 : 15 – 27; Luk 21 : 34 – 36
29.  Mg, Minggu Adven I Yer  33 : 14 – 16; 1Tes 3 : 12 – 4 : 2; Luk 21 :25-28,34-36  Mulai Novena M. Dikandung tanpa noda
30.  Sn, Rm 10 : 9 – 18; Mat 4 : 18 – 22

DESEMBER 2015

1.   Sl, Yes 11 : 1 – 10; Luk 10 : 29 – 24 
2.  Rb, Yes 25 : 6 – 10;Mat 15 : 21 – 37
3.  Km, Pesta St Fransiskus Xaverius 1Kor  9 : 16 – 19,22-23; Mrk  16 : 15 – 20
4. Jm, Yes 29 : 17 – 24; Mat 9 : 27 – 39
5.  Sb, Yes 30 : 19 – 21; Mat 9 : 35 – 10:1-6
6. Mg, Minggu Adven II
Bar 5 : 1 – 9; Flp 1 : 4 – 11; Luk 3 : 1
7.  Sn, Yes 35 : 1 – 10; Luk  5 : 17 – 26
8.  Sl, HR Maria Dikandung Tanpa Noda Kej  3 : 9 – 15; Ef 1: 3 – 12; Luk 1 : 26 – 38 Hari berdirinya kongregasi
9.  Rb, Yes 40 : 25 – 31; Mat  11 : 28 – 30
10.  Km, Yes  41 : 13 – 20; Mat  11 : 11 –
11.  Jm, Yes 848 : 17 – 19; Mat  11 : 16 – 19
12.  Sb, Sir  40 : 1 – 11; Mat  17 : 10 – 13
13.  Mg, Minggu Adven III Zef 3 : 14 – 18; Fip 4 : 4 – 7; Luk 3 : 10- 18
14.  Sn, Bil 24 : 2 –17; Mat 21 : 23 – 27
15.  Sl, Zef 3 : 1 – 13; Mat 21 : 28 – 32 
16.  Rb, Yes 45 : 6 – 25; Luk 7 : 19 –
17.  Km, Kej 49 : 2 – 10; Mat 1 : 1 – 17
18.  Jm, Yer 23 : 5 – 8; Mat 1 : 18 – 2
19.  Sb, Hak 13 : 2 – 25; Luk 1 : 5 – 25 
20.  Mg, Minggu Adven  IVMi 5 : 1 – 4;      Ibr 10 : 5 – 10; Luk 1 : 39 – 45
21.  Sn, Kid 2 : 8 – 14; Luk 1 : 39 – 45
22.  Sl, 1Sam 1 : 24 – 28; Luk 1 : 46 – 56
23.  Rb, Mal 3 : 1 – 6; Luk 1 : 57 – 66
24.  Km, 2Sam 7 : 1 – 5; Luk 1 : 67 – 79  
25.  Jm, HR NatalYes 62 : 11 – 12;
Tit 3 : 4 – 7; Luk 2 : 15 – 20
26.  Sb, Pesta St. Stefanus Martir Pertama Kis 6:8-10,7:54-59; Mat 10 : 17 - 22
27.  Mg, Pesta Keluarga Kudus1Sam 1 : 20 – 28; 1Yoh 3 : 1 – 2, 21
28.  Sn, Pesta Kanak2 Suci 1Yoh 1 : 5 – 2:2; Mat 2 : 13 - 18
29.  Sl, 1Yoh 2 : 3 – 11; Luk 2 : 22 – 35
30.  Rb, 1Yoh 2 : 12 – 17; Luk 2 : 36 – 40
31.  Km, 1Yoh 2 : 18 – 21; Yoh 1 : 1 – 1