Kata sambutan kaul kekal

Kata sambutan kaul kekal 26 Juni 2011

Bapak Uskup yang Mulia, Para iman, biarawan biarawati,...

Para suster sekongregasi yang saya kasihi, Orang tua dari ketiga suster ini, semua kita yang hadir untuk bersyukur dan bergembira  bersama dalam upacara pengikraran kaul kekal dari ketiga suster kita ini.

 “..Tuhan  akan menyelesaikannya bagiku..”

Inilah moto yang diambil dari Mazmur 138 ayat 8 yang menjadi inspirasi dan dasar panggilan, berjuangan akan tujuan dari ketiga suster yaitu  : Sr Imakulata Wea, Sr Kalista Nona dan Sr Elisaberh Wonga Wea.

 Memang diketahui bahwa sebelun menyelesaikan sesuatu pasti ada awalnya. Tuhan telah memulai dalam diri mereka sebuah karya yang besar, yang mulia. Tuhan telah mencari, menemukan, melirik, mencintai, memilih dan memanggil mereka untuk tinggal dan berkarya bersama dalam kebunNya yang luas dan besar.

Sebelum menjawab,  mereka bergulat, dicobai, ditantangani oleh diri sendiri, oleh dunia yang sangat membujuk mereka. Banyak peristiwa dialaminya selama mereka menjalankan masa pembinaan, tahaap demi tahap samapai sekarang ini.

Dari mereka, sering kali, saya mendengar, kalimat tersebut: suster, lebih baik aku pulang. Mau pulang .. aku merasa tidak mampu, aku takt.. Lalu, pertanyaanku: Anda mau ke mana? Memang kamu   pulang, harus juga pulang, tetapi pada diri sendiri, pada motivasi, pada pilihanmu, bahkan pada cinta yang pertama.. dan itulah yang mereka buat. Sehingga padahari ini kita menyaksikan bahwa mereka dengan sungguh-sungguh dengan langkah yang pasti, mereka telah mencari dan menemukan  TUHAN, WajahNya yang menarik dan mempesona.

Saudara/i,  hari ini ketiga suster kita telah mengikrarkan kaul kesetiaan kepada Allah yang lebih dahulu setia dan belum pernah membiarkan manusia sendiri. Maka pantaslah mereka menyanyikan lagu syukur, memuji kebesaran Tuhan yang telah memulai dalam diri mereka karya yang agung dan luhur ini. Dan nyanyian ini tidak lain dari: “ Aku hendak bersyukur kepadaMu ya Tuhan, dengan segenap hatiku. Aku hendak memuji namaMu dan oleh karena kasih dan kesetiaanMu sebab Kaubuat namaMu dan JanjiMu melebihi segala sesuatu. Aku berseru dan pada hari ini Engkau menjawab aku”.

 Tuhan telah memulai dan Dialah pasti akan menyelesaikan karyaNya dalam diri saudari kita ini.

Aku mengutus kamu.. pergilah dan kabarkanlah kepada sesamamu bawha Tuhan setia, bahwa Dialah yang menyertai kamu, walaupun kamu merasa tersesat oleh bemacam-macam kesulitan, yakinlah anda bahwa Tuhan ada di sampingmu, bahkan dia menggendong anda. Sehingga

“ Jangan takut..pergilah..aku menyertai kamu sampai akhir zaman..”

Dio e’ amore.. Allah adalah cinta oleh karna itu ia mencintai anda. Dialah kekasihmu satu satunya kekasihmu..

Saudara/i yang saya hormati dan kasihi, patutlah saya dalam kesempatan yang baik ini berterima kasih kepada Bapak Uskuk Maumere, para imam, birawan/ti, orang tua dan  semua pihak yang telah menolong kami dalam pesta pengikraran kaul kekal ini. Tidak ada hadiah yang lebih luhur selain ucapan terima kasih dan doa kami untukmu semua.

Sekian dan terima kasih.