Menghidupi kembali panggilan.
Masuklah dalam kasih-Nya
Kita mengenang kembali pembaptisan kita, yang darinya kita dilahirkan kepada hidup baru. Kita mengucap syukur kepada Dia yang telah menjadikan kita anak-anak dalam Putra-Nya , agar tetap setia pada cinta yang telah memanggil kita. Doa membantu kita untuk menyadari asal-usul kita sebagai orang Kristen, yang dilahirkan kembali dari air dan dari Roh Kudus melalui Sakramen Pembaptisan dan di kuduskan pada panggilan baru dengan menghidupi kaul-kaul, menjadikan hidup kristiani lebih radikal.Kita mengenang kembali rahmat panggilan, secara istimewa panggilan untuk hidup bakti dengan menghidupi kembali sukacita panggilan. Mengenang dengan PENUH SYUKUR sejarah kita dalam menapaki perjalanan panggilan yang telah kita lalui sampai saat ini, merenungkan hidup kita sebagai tempat di mana Tuhan telah MENEMUKAN kita, MEMANGGIL kita, MENGUTUS kita untuk mewartakan kabar sukacita di dunia ini yang berubah-ubah.
Paus Fransiskus mengajak kita untuk menghidupi “pertemuan mistik”: kemampuan untuk merasakan, mencari bersama-sama jalan dan metode [ …] untuk melewati dari cara hidup bersama kepada rahmat persaudaraan. Dari bentuk persekutuan kepada relasi manusiawi yang berasaskan injil dalam kekuatan kasih Allah yang telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus. (Rm. 5,5). Persaudaraan tidak menghasilkan kesempurnaan melainkan menerima keterbatasan dari semua dan dibawa dalam hati dan dalam doa-doa, seperti luka yang ditimbulkan oleh perintah cinta kasih, sebagai tempat di mana misteri paskah melakukan karya kesembuhan dan kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar