Wajah Yesus, Wajah Manusia Sejati
– Rupa Yesus, Rupa Manusia Sejati
Yang sejati adalah yang
sesungguhnya. Ia bukan yang palsu. Yang sejati adalah original, bukan imitasi.
Yang sejati adalah yang asli bukan tiruan. Yang sejati adalah sebenarnya, bukan
yang dikarang-karang atau dibuat-buat. Yang sejati adalah yang patut diandalkan tanpa perlu sedikit pun diragukan. Yang sejati adalah yang kepadanya
segalanya merujuk, mengarah. Yang sejati adalah dirinya segala yang lain
mendapatkan bentuk dan isi, mendapatkan forma dan keberadaan. Pandanglah
matahari yang sejati yang darinya segala planet mendapatkan cahaya dan mampu
bercahaya.
Ketika rupa manusia rusak oleh
karena dosa manusia sendiri, allah yang tak berbatas cintanya, berinisiatip
mengutus Putera-Nya, Sabda yang menjelma menjadi manusia dengan kekuatan Roh
Kudus melalui rahim santa Perawan Maria.
Ketika rupa asli manusia yang baik sadari
tercipta menurut gambar dan rupa Allah sendiri menjadi rusak oleh ulah
salah manusia sejati, wajah Allah yang sesungguhnya agar kehadiran, sabda dan
karyanya, rupa manusia yang rusak itu dipulihkan, diperbaharui menjadi serupa
dengan gambar Allah sendiri oleh kematian Putera-Nya. Itulah sebabnya, di sungai
Yordan, di tengah rangkaian peristiwa pembaptisan Yesus, terdengar suara dari
awan : “ Inilah PuteraKu yang terkasih, kepada-Nya aku berkenan, dengarkanlah
Dia! “ Suara senada terdengar lagi di puncak Tabor tatkala Yesus mengalami transfigurasi : “ inilah
Anak-Ku yang kupilih, dengarkanlah Dia “.
Yesus , manusia llah, manusia sejati, rupa allah yang
sesungguhnya. KepadaNya kita rerujuk, kita belajar, dari-Nya kita mendapatkan
rupa kita yang sesungguhnya dan menyatakan rupa Allah dalam dan melalui wajah
rupa kita. ( diambil dari Omeli Pesta Wajah Yesus Pt. Yano, SVD )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar